pengertian konsultan ISO 9001

Pengertian Konsultan ISO 9001 Dan Sejarahnya Yang Dapat Anda Ketahui

Konsultan ISO 9001 memastikan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001 karena itu berjalan dengan baik dan sesuai dengan persyaratan ISO 9001.

https://images.app.goo.gl/wg6z5cKzzxxScWbz7

Pengertian Konsultan ISO

Menurut wikipedia ISO 9001 merupakan standar internasional pada bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat katakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang hasilkannya.

Generic; Generic berarti standar yang sama dapat diterapkan pada berbagai organisasi, besar atau pun kecil, apapun product dan layanannya, dalam sembarang actifitas suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan business, layanan public atau departemen pemerintahan.

Sistem manajemen mengacu; pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan yang telah tetapkannya sendiri, seperti:

Memenuhi persyaratan kualitas pelanggan,

Sesuai dengan peraturan, atau

tujuan lingkungan.

Macam–Macam Seri ISO/Jenis ISO

ISO itu banyak macamnya / serinya, Kenapa ISO itu harus buat seri atau banyak macamnya? Ya karna seri ISO atau Jenis ISO itu bermacam dan banyak sekali. Kami ambil contoh yang familiar yang sudah biasa dengar pada Indonesia yaitu ada ISO 14001 yaitu untuk manajemen lingkungan.

Ada ISO 45001 untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja ( pengganti OHSAS 18001 ). Ada  ISO 37001 untuk manajemen anti korupsi/anti suap, ada ISO 22000 untuk system manajemen keamanan pangan dan masih banyak lagi  seri ISO lainnya. (untuk mengenal seri ISO bisa dilihat dari artikel-artikel kami sebelumnya pada web ini).

Sejarah Panjang Konsultan ISO 9001

ISO 9001 sudah mengalami 4 kali revisi / upgrade yaitu tahun 1994, tahun 2000, tahun 2008 dan tahun 2015. ISO 9001 pertama terbit tahun 1987, pada awal terbit ISO 9001 ini belum begitu terkenal pada Indonesia.

Kemudian pada tahun 1994, ISO 9001 ada revisi /upgrade sehingga sebut ISO 9001 versi 1994. Nah pada tahun 1994 pada revisi pertama ini Indonesia ISO 9001 mulai kenal dan ada beberapa perusahaan / organisasi tertentu yang menerapkannya/ mengimplementasikannya.

Kemudian pada tahun 2000 terjadi lagi perubahan / revisi kedua ISO 9001 menjadi ISO 9001:2000, mulai tahun inilah banyak perusahaan / organisasi di Indonesia menerapkan ISO 9001:2000, Bahkan pada tahun 2000 ini ISO 9001 menjadi sesuatu yang membanggakan dan sangat berharga bagi organisasi yang sukses meraih sertifikasi ISO 9001.

Bahkan saking luarbiasanya dan bangganya tahun ini ketika perusahaan/organisasi sukses meraih ISO 9001 mereka berlomba mempublikasikannya pada media cetak/koran – koran ternama pada Indonesia, bahkan tidak sedikit sampai membuat acara ceremony pada hotel ataupun kantor/pabrik untuk merayakan kesuksesan meraih sertifikat ISO 9001.

Beberapa Manfaat Yang Akan Didapat Organisasi Jika Menerapkan System Manajemen Muru ISO 9001 Diantaranya :

Jaminan kualitas terhadap mutu produk ( barang ataupun jasa ) yang hasilkan

Meningkatkan kepercayaan Pelanggan / mitra kerja / stakeholder

Sistem manajemen terbakukan

Bisnis proses / aliran proses terkendali dan termonitoring

Meningkatkan kinerja perusahaan / Organisasi

Terpenuhinya persyaratan pelanggan terutama persyaratan tender

Alat ukur kinerja organisasi / perusahaan

Baca Juga

Arah tujuan organisasi terukur dan terarah

Adanya continual improvement / perbaikan berkesinambungan

Branding Perusahaan / Organisasi

Dan masih banyak manfaat lainnya yang bisa dapat oleh organisasi jika menerapkan system manajemen mutu ISO 9001, karena system manajemen konsultan ISO 9001 ini bisa jadikan pondasi yang kokoh bagi organisasi / perusahaan dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat pada era perkembangan industry dan teknologi yang pesat seperti sekarang ini.

Tahapan Kegiatan Jasa Konsultasi

Diagnostic Audit & Gap Analysis: Pelaksanaan mapping process, risk identification / business impact analysis & organizational context mencakup permasalahan internal & external.

Klarifikasi Hasil Gap Analysis (Hasil diagnostic audit) dan Pembentukan Tim Internal Sistem Developmen pada Perusahaan

Awareness Training ISO 9001:2015, Training & Workshop Risk Based Thinking ISO 9001:2015 (refer to ISO 31000 Risk Management Guidelines)

Pelatihan dan Penyusunan Registrasi Risk Based Thinking

Pengembangan Sistem & Penyusunan Documented Information (SOP) (refer to ISO 9001:2015)

Klarifikasi Penerapan SOP / Revisi & Penyempurnaan (Management System Implementation)

Coaching and Mentoring Management System Implementation

Training Internal Audit ISO 9001:2015 For Quality Management System based on ISO 19011 Auditing Management System Guideline

Pendampingan Audit Internal dan Arahan untuk pelaksanaan Management Review.

Pendampingan Proses Sertifikasi/ Assessment oleh Badan Sertifikasi

Perbaikan Hasil Audit Sertifikasi

Hasil Pencapaian Program Konsultasi ISO 9001

Program Konsultasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 akan kembangkan berdasarkan pembentukan mindset & behavior berbasis pengelolaan risiko atau disebut Risk Based Thinking di seluruh lini organisasi sehingga tercipta suatu habit preventive action for improvement;

Kegiatan Implementasi lakukan berdasar “participative approach”, yaitu pelaksana sistem akan libatkan secara aktif, dalam perencanaan dan pengembangan sistem kerjanya dengan bantuan konsultan. Peran Konsultan adalah memfasilitasi kegiatan-kegiatan implementasi, untuk memastikan efektifitas dan efisiensinya. Teknik- teknik “Ice Breaking” akan menjadi formulasi tersendiri dalam menembus kebekuan atau “resistance” yang ada pada internal perusahaan;

Konsultan berpesan sebagai “Change agent” sesuai arahan atau kebijakan-kebijakan khusus dari Manajemen Puncak.

Implementasi Sistem Manajemen Mutu memerlukan komitmen Manajemen Puncak, karena itu dukungan dan keterlibatan aktif Manajemen Puncak terhadap program ini sangat memperlancar dan mempercepat proses perubahan yang diharapkan.

Pengembangan Sistem Manajemen Mutu

Sistem Manajemen Mutu ini telah terbuat dan tetapkan melalui konsesus dari komite dan subkomite yang telah tetapkan oleh ISO.

ISO Technical Comitee 176 berttanggung jawab dalam membuat, mengembangkan dan merubah standar untuk Manjemen Mutu dan Jaminan Mutu

Standar ISO 9001:2015 pada desain agar cocok dalam penerapannya dengan standar Sistem Manajemen lainnya.( Manajemen Lingkungan ISO 14001 & Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018) dll.